Rabu, 28 Mei 2014

If You Earn Me [12]

Title : If You Earn Me
Author : Rosita Dinni
Genre : Romance
Cast : Alvin Jonathan, Sivia Azizah and others




Untuk kesekian kalinya alvin membuka recent update lalu membuka profil BBM Gabriel. Alvin kembali membuka display picture Gabriel yang baru saja diganti untuk ketiga kalinya. Dan lagi-lagi Gabriel memasang foto dirinya dengan sivia. Alvin heran, apa Gabriel tidak melihat display picturenya? Buktinya Gabriel malah lagi-lagi mengganti display picturenya dengan sivia. Alvin menekan tombol back begitu ia mendapat BBM masuk.

Cakka Nuraga:
Bos, DPnya Gabriel bukannya sama si iyem?

Alvin Jonathan:
Mungkin
Hingga beberapa menit kemudian Cakka tidak kunjung membalas BBM alvin membuat alvin memutuskan untuk meletakkan ponselnya dan menyalakan televisi. Tetapi baru saja alvin menekan tombol turn on pada remote, smartphonenya kembali berbunyi.

Cakka Nuraga:
Gabriel malah tanya ke gue dp lo sama siapa bos

Alvin Jonathan:
Lo jawab apa
Dan lebih dari lima menit cakka belum juga membalas BBMnya.

Alvin Jonathan:
PING!!!

Alvin Jonathan:
PING!!!
“Cakka sialan.” Umpat alvin melihat cakka bahkan belum membaca BBMnya. Alvin pun kembali meletakkan smartphonenya dan mengganti channel televisi.
* * *
Seperti biasa, setelah terbangun dari tidurnya sivia pun buru-buru mengambil ponselnya. Ia tersenyum begitu melihat beberapa panggilan tidak terjawab dan BBM dari alvin.

Alvin Jonathan:
Sayaang

Alvin Jonathan:
PING!!!

Alvin Jonathan:
PING!!!

Alvin Jonathan:
PING!!!
Sambil tersenyum sivia pun membalas BBM Alvin. Sivia membayangkan alvin yang panik. Memang kebiasaan alvin yang suka panik sendiri jika sivia tidak kunjung membalas BBMnya. Seperti kemarin, alvin langsung saja ke rumah sivia pagi-pagi karena sivia lupa membawa ponsel sehingga tidak membalas pesan dan telpon dari alvin.

Sivia Azizah:
Sorry kemarin udah tidurr
Setelah membalas BBM alvin, sivia baru sadar alvin mengganti display picturenya. Karena memang setahu sivia, alvin lebih sering membiarkan display picture BBMnya tanpa foto. Sivia pun membuka profil alvin dan melihat display picture alvin. Sivia tidak bisa menahan senyumnya begitu melihat foto yang dijadikan alvin display picturenya. Sivia tentu ingat foto itu. Itu foto dirinya dan alvin saat di warung di depan sekolah alvin. Setelah menyimpan foto itu sivia pun menekan tombol back untuk melihat BBM yang baru masuk. Dan yah, alvin yang baru saja membalas BBMnya.

Alvin Jonathan:
Dasar kebo! Kemarin kan baru tidur dikamar aku, baru pulang udah tidur lagi
Sivia tersenyum membaca BBM alvin. Sivia jadi ingat saat ia di rumah alvin. Setelah mengobrol dengan alvin tiba-tiba saja ia sudah tertidur. Mungkin gara-gara ia bangun terlalu subuh untuk jogging dengan ify kemarin.

Sivia Azizah:
Biarin sih orang ngantuk. Daripada kayak kalong!

Alvin Jonathan:
Siapa kayak kalong?!!!
Sivia cekikikan melihat balasan alvin yang alay. Sivia memang sering memanggil alvin dengan sebutan kalong karena kebiasaan alvin yang suka tidur sangat malam.

Sivia Azizah:
Pake nanya! Ehh bagi foto doong

Alvin Jonathan:
Foto apa?

Sivia Azizah:
Yang di dp kamu

Alvin Jonathan:
Ambil aja dari dp

Sivia Azizah:
Yang lain maksudnya!!!

Alvin Jonathan:
Bilang dong
Setelah itu alvin pun mengirim foto yang ia masukkan ke dalam smartphonenya kemarin malam ke sivia lewat BBM. Sivia pun langsung menyimpan semua foto yang di kirim oleh alvin. Hingga sivia membuka foto terakhir yang dikirim alvin membuat sivia langsung menyerngitkan keningnya. Itu foto alvin sendiri yang sedang selfie! Sivia tersenyum geli melihat komentar di samping foto itu. “Bonus foto cowok cakep ;-)”

Sivia Azizah:
Bonusnya dikembaliin aja

Alvin Jonathan:
Kenapa

Sivia Azizah:
Banyak virusnya. Bikin hp langsung error nih

Alvin Jonathan:
Jahat banget

Sivia Azizah:
Hahaha udah berangkat sekolah?

Alvin Jonathan:
Ini udah di kelas. Nanti sore di rumah?

Sivia Azizah:
Aku ke butik tante ira

Alvin Jonathan:
Yang dimana?

Sivia Azizah:
Yang deket rumah aku

Alvin Jonathan:
Nanti ketemu disana

Sivia Azizah:
Ok!
Setelah membalas BBM alvin, sivia meletakkan smartphonenya diatas kasur dan beranjak menuju kamar mandi karena beberapa jam lagi ia harus pergi ke kampus.
* * *

Sivia Azizah:
Ok!
Alvin sudah akan membalas BBM dari sivia itu sebelum cakka masuk kelas dan duduk di bangkunya yang tepat di belakang alvin. Alvin pun memutar duduknya hingga menghadap ke cakka.
“Kenapa bbm gak lo bales?” tanya alvin langsung.
“Hehe ketiduran bos.” Jawab cakka sambil nyengir.
“Gimana? Lo bales apa?” tanya alvin lagi.
“Nih baca aja sendiri. Gue mau nyalin PR dulu bos.” Cakka menyerahkan ponselnya ke alvin dan buru-buru mengeluarkan buku tugasnya lalu ikut bergabung dengan sion yang sedang mengebut untuk menyalin PR. Sedangkan alvin pun langsung membuka aplikasi messenger di ponsel cakka.

Gabriel Steven:
DP alvin sama siapa?

Cakka Nuraga:
Ceweknya lah

Gabriel Steven:
Namanya?

Cakka Nuraga:
Sivia

Gabriel Steven:
Jadi sivia ceweknya alvin?

Cakka Nuraga:
Yep. DP lo sendiri sama sivia tuh?

Gabriel Steven:
Yoi. Serius sivia ceweknya alvin?

Cakka Nuraga:
Gak percaya amat. Emang kenapa? Naksir sivia lo?
Sivia mengerutkan kening melihat Gabriel yang hanya membaca BBM dari cakka itu tanpa membalasnya. Padahal alvin penasaran juga. Apa Gabriel naksir sivia? Emang mereka kenal darimana? Terus kenapa di foto keliatan deket banget? Dan berbagai pertanyaan yang muncul di pikiran alvin membuat alvin jadi tidak tenang.
Sepulang sekolah alvin harus mengikuti ekstrakurikuler futsal hingga sore. Setelah itu alvin pulang untuk mandi. Setelah siap alvin pun pergi ke butik mamanya yang ada di dekat kawasan rumah sivia. Dan benar saja, di parkiran butik mamanya sudah ada mobil sivia yang terparkir rapi. Setelah memarkirkan motornya, alvin pun masuk ke butik itu. alvin memilih untuk langsung ke ruangan mamanya dan benar saja, sivia dan mamanya sedang mengobrol didalam sana.
Setelah menyapa mamanya alvin langsung saja mengajak sivia pergi. Sedangkan sivia hanya menurut dan mereka pun pergi dengan motor alvin. Hingga mereka sampai di salah satu tempat makan yang cukup dekat dengan butik mama alvin tadi.
“Siapa Gabriel?” tanya alvin langsung beberapa menit setelah mereka menghabiskan makanan mereka. Sedangkan sivia cukup kaget mendengar alvin menyebut nama Gabriel.
“Gabriel siapa?” tanya sivia memastikan.
“Gabriel steven, siapa kamu?”
“Mantan aku waktu SMA. Kenapa tiba-tiba nanya tentang Gabriel?” sivia malah balik tanya. Ia penasaran juga kenapa tiba-tiba alvin bertanya tentang Gabriel. Perasaan sivia, ia tidak pernah bercerita tentang Gabriel.
“Kapan kamu foto ini?” bukannya menjawab, alvin malah kembali bertanya sambil menunjukkan foto yang ia ambil dari display picture BBM Gabriel kemarin malam.
“Kamu dapet dari mana?” tanya sivia kaget juga melihat foto itu di ponsel alvin.
“Kapan kamu foto ini?” lagi-lagi alvin tidak menjawab dan mengulang kembali pertanyaannya. Ia jadi cukup kesal setelah mengetahui ternyata Gabriel memang mantan sivia walaupun alvin sempat menduganya.
“Kemarin.” Jawab sivia akhirnya.
“Kemarin?” tanya alvin.
“Iya, kemarin kan aku sempat bilang ke kamu kalau aku ketemu temen lama.”
“Kamu gak bilang kalau kamu ketemu mantan kamu dan foto-foto sama mantan kamu!” sivia cukup terkejut mendengar nada suara alvin yang kian meninggi. Karena baru sekali ini alvin seperti itu.
“Vin, kita cuma foto. Kenapa kamu jadi marah-marah?” Kata sivia.
“Pacar aku foto sambil rangkulan sama mantannya dan kamu masih tanya kenapa aku marah?!” lagi-lagi sivia terkejut karena alvin yang membentaknya.
“Aku gak maksud gitu! Gabriel yang tiba-tiba ngerangkul aku!”
“Kamu bisa ngelarangnya! Dan kamu kira aku gak liat kamu malah senyum-senyum di foto itu?!”
“Itu cuma sekedar foto sama temen, gak lebih! Kamu yang melebih-lebihkan masalah tau gak!” sivia jadi terpancing emosi mendengar omongan alvin.
“Oke.” Kata alvin dengan wajah datarnya langsung berdiri dan membayar makanan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar